Header Ads

Terima Penghargaan Tokoh Demokrasi, AHY Bicara Soal Pilgub DKI

Terima Penghargaan Tokoh Demokrasi, AHY Bicara Soal Pilgub DKI

Terima Penghargaan Tokoh Demokrasi, AHY Bicara Soal Pilgub DKI


Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan orasi budaya sebagai penerima Democracy Award. Ia sempat menyinggung panasnya atmosfer Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta lalu.

"Hanya karena sebuah perhelatan politik di ibu kota. Sebuah kompetisi atau kontestasi pemilihan gubernur kemudian seolah bangsa Indonesia terpecah belah," ungkap Agus Harimurti Yudhoyono dalam acara Malam Budaya Manusia Bintang 2017 dengan Tema 'Merawat Bhinneka Menjaga Indonesia' di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Sabtu (29/7/2017).

Ia mengakui ada perpecahan dua kubu di sana. Yakni seolah ada yang pro bhinneka dan pro Islam.

"Menyedihkan ketika seseorang atau kelompok dilaporkan pro bhinneka hanya karena memasang spanduk berslogan 'Aku Pancasila', 'Aku Merah-Putih', 'Aku NKRI', atau 'Aku Bhinneka', kemudian mereka dianggap tidak Islami. Sebaliknya seseorang atau suatu kelompok dicap sebagai anti-Pancasila, anti-kebhinnekaan karena mereka turun ke jalan bersuara lantang mencari keadilan di negerinya sendiri," ceritanya.

Menurut Agus seharusnya tidak perlu ada pembenturan antara Pancasila dengan agama tertentu. Sebab Agus yakin agama mana pun di Indonesia pasti kompatibel dengan Pancasila.

"Sebagai salah satu kandidat saya merasakan betul kerasnya kompetisi pilkada DKI yang lalu. Dan saya titipkan pesan kepada pemimpin baru Jakarta untuk mengambil langkah terbaik demi terwujudnya rekonsiliasi," pungkas Agus.



sumber : detik.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.