Header Ads

Main Fidget Spinner Berujung 30 Jahitan, Kok Bisa

Main Fidget Spinner Berujung 30 Jahitan, Kok Bisa
Main Fidget Spinner Berujung 30 Jahitan, Kok Bisa

Malang benar nasib bocah yang satu ini. Maksud hati ingin bersenang-senang dengan bermain fidget spinner, namun ia malah harus berakhir di rumah sakit dengan tiga puluh jahitan di atas bibir.

Kejadiannya bermula ketika bocah berusia 13 tahun asal Amerika Serikat ini ingin mencoba trik bermain fidget spinner yang sedang populer, yakni menggunakan kompresor udara bersama sang ayah. Trik ini diyakini mampu mempercepat putaran fidget spinner ketimbang hanya menggunakan jari.

Namun, tak disangka putaran yang cepat membuat fidget spinner meledak hingga melontarkan puing-puing mainan tersebut. Malang tak dapat dihindari. Meski fidget spinner dipegang oleh sang ayah, pecahan tersebut mengenai wajah anaknya hingga terluka.

Lewat Facebook, sang ayah yang bernama John Harris menceritakan pengalaman pahitnya. "Luka ini didapat dari bermain fidget spinner dan kompresor udara yang disemprot. Aku sedang memengang spinner dan kompresor ketika itu terjadi," ujarnya seperti dikutip detikINET dari Stomp, Rabu (5/7/2017).

"Kami sedang bermain-main dan tiba-tiba saja, plastik dari spinner meledak. Kami sedang berada di UGD saat ini," imbuhnya.

Bagi yang kurang familiar, fidget spinner adalah mainan yang sedang tren saat ini. Cara memainkannya adalah dengan diputar-putar menggunakan jari. Mainan ini pun diyakini bisa menambah konsentrasi penggunanya.

Di Amerika Serikat sendiri, sudah ada sejumlah kasus fidget spinner yang meledak dan melukai orang. Selain menggunakan kompresor udara, ada juga kasus meledak karena fidget spinner menggunakan baterai.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.