Header Ads

Bobotoh Harus Bisa Jaga Sikap

Bobotoh Harus Bisa Jaga Sikap

Bobotoh Harus Bisa Jaga Sikap


Panpel Pertandingan Persib Bandung, Budi Bram telah meengatakan untuk berusaha mendidik para bobotoh agar tidak melakukan segala bentuk tindak kekerasan. Akan tetapi hal tersebut masih belum menghasilkan sesuatu yang di inginkan.

Pertandingan Persib Bandung melawan Persija jakarta pada hari sabtu 22 Juli 2017 yang lalu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api telah memberikan berita duka yang sangat memalukan untuk Persib Bandung dan juga Bobotoh. Salah satu Bobotoh sejati  yang bernama Ricko Andrean Maulana telah meninggal dunia setelah di rawat di Rumah Sakit Santo Yusup pada tangal 27 Juli 2017 pagi hari.

Ricko Andrean Maulana merupakan korban salah sasaran yang diduga The Jakmania oleh bobotoh persib. Menurut gosip yang telah beredar, Ricko Andrean Maulana merupakan salah satu Bobotoh Persib yang ingin melindungi Jakmania dari kemarahan bobotoh yang lain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Dari kasus meninggalnya Ricko Andrean Maulana, Budi Bram yang merupakan Panpel Persib sangat ingin kejadian tersebut tidak pernah terulang kembali. Budi Bram juga ingin Bobotoh Persib untuk menjaga sikap setelah kasus meninggalnya Ricko Andrean Maulana.

"Kami semua sangat prihatin. Siapapun tidak mau kejadian tersebut memakan korban jiwa. Kami semua sangat ingin para Bobotoh agar bisa menjaga sikap santun mereka. Walaupun pada akhirnya ini saja masih belum santun. Kami juga berharap ini merupakan kejadian yang terakhir." Ujar Budi Bram ketika dirinya di temui di kantor pusat PSSI.

Budi Bram juga telah menambahkan kalau selama ini sudah berbagai usaha yang telah dilakukan untuk bisa menekan emosi para Bobotoh Persib ketika berhadapan dengan para pendukung dari klub lain. Akan tetapi hal tersebut tidak bisa selamanya dapat berhasil. Karena semua akan kembali kepada masing masing individu Bobotoh Persib.

"Usaha pencegahan untuk mengurangi masalah juga telah dilakukan. Bahkan para Bobotoh telah dikumpulkan oleh Kapolrestabes Bandung untuk diberikan edukasi. Dari pihak dalam juga telah dilakukan usaha. Akan tetapi semua kembali ke masing masing individu Bobotoh Persib." Ujar Budi Bram.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.