Header Ads

Usai London, ISIS Klaim Penyanderaan Dan Penembakan di Melbourne

Usai London, ISIS Klaim Penyanderaan Dan Penembakan di Melbourne

Usai London, ISIS Klaim Penyanderaan Dan Penembakan di Melbourne

Serangan terorisme dilaporkan terjadi di Melbourne, Australia, Selasa (6/6). Seorang pria keturunan Somalia disebutkan melakukan aksi penyanderaan terhadap seorang wanita di sebuah apartemen. Sebelumnya ia juga sempat membunuh pria keturunan Tiongkok di lobi gedung.

Pria yang diketahui bernama Yacqub Khayre (29) akhirnya tewas dalam baku tembak dengan aparat. Pihak kepolisian Australia sendiri mengatakan jika peristiwa ini diduga adalah aksi terorisme lantaran pelaku membuat pernyataan terkait Al Qaeda dan ISIS.

Kepolisian negara bagian Victoria, Graham Ashton sendiri mengatakan jika pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Kami belum mendapatkan bukti jika pelaku diperintah dari luar negeri, tetapi kami masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.

Sementara itu, baru-baru ini kantor berita Amaq yang berafiliasi dengan ISIS mengeluarkan pernyataan jika mereka berada di balik serangan tersebut. "Pelaku serangan Melbourne adalah prajurit ISIS dan ia melakukan aksinya terkait dengan perintah untuk menargetkan negara koalisi," jelas kantor berita Amaq.

Serangan Melbourne sendiri merupakan aksi kedua yang diklaim oleh ISIS. Sebelumnya, jaringan militan ini juga mengatakan jika prajuritnya melakukan teror mobil van dan penikaman yang terjadi di London baru-baru ini hingga menewaskan tujuh orang.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.