Header Ads

Perasaan Haruka Nakagawa Setelah Lepas Dari JKT48

Perasaan Haruka Nakagawa Setelah Lepas Dari JKT48

Perasaan Haruka Nakagawa Setelah Lepas Dari JKT48

Setelah lulus dari JKT48, beberapa member mencoba peruntungannya dengan bakat yang berhasil mereka kembangkan kala aktif menjadi seorang Idol. Seperti Stella Cornelia misalnya yang semakin sering bermain film atau Haruka Nakagawa yang sekarang wajahnya kerap menghiasi layar TV.

Namun kalau bicara soal kesibukan yang padat, jelas JKT48 akan sangat berbeda dibanding solo karir. Hal itu pun dirasakan sepenuhnya oleh Haruka Nakagawa. Haruka mengaku sempet sedih di beberapa bulan setelah dia lulus dari JKT48 lantaran ritme kegiatannya yang jauh berkurang.

"(Sehari) Masih belum kerasa, tapi setelah 1 - 2 minggu kerasa aneh gitu, kan kalau sama anak JKT48 HP-nya kayak bunyi terus gitu, ada macam-macam kegiatan, tapi sekarang itu kayak sepi banget gitu. Jadi kayak agak sedih juga sih awal-awalnya, tapi lama-lama jadi biasa," papar Haruka saat ditemui awak media usai acara buka puasa bersama fans di bilangan Cipete Jakarta Selatan.

Walau begitu Haruka yakin bahwa pilihannya berkarir di Indonesia sudah tepat mengingat dukungan fansnya yang besar. "Aku sih yakin, karena apa ya, nggak ada alasan sih, karena seperti hari ini, aku bisa meet and greet, karena itu juga karena ada fans, jadi aku yakin, karena semua dukung aku, jadi aku harus membalas yang terbaik gitu," ujarnya.

Cinta karena biasa, Haruka yang berkarir kurang lebih sudah 5 tahun di Indonesia, sementara merasa nyaman berkarir di sini, selama tak ada pekerjaan yang mengharuskan, baginya pulang kampung 2 kali setahun ke Jepang sudah cukup.

"Karena ini sudah tahun ke 5 ya, jadi sudah mulai terbiasa dan nggak begitu kangen, hanya kalau ada libur atau kalau ada kerja atau apa, baru pulang ke Jepang, cukup sih, karena aku pulang 2 kali setahun," Imbuhnya. Saat ini wajah Haruka bisa ditemui setiap hari selama Ramadan jelang waktu buka puasa di acara TV seperti Di Rumah Uya bersama Uya Kuya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.