Header Ads

Tips Untuk Pasutri Yang Malu-Malu Mengajak Pasangan Bercinta

Tips Untuk Pasutri Yang Malu-Malu Mengajak Pasangan Bercinta
Tips Untuk Pasutri Yang Malu-Malu Mengajak Pasangan Bercinta
Ketika suami dituntut untuk tinggal berjauhan dengan istri karena alasan pekerjaan, tak jarang saat pulang ke rumah akan merasa canggung mengajak istri berhubungan seks, istri pun demikian. Lantas, bagaimana ya mengatasi persoalan yang satu ini?

Terkait dengan hal ini, psikolog seks dan perkawinan, Wulan Ayu Ramadhani, M.Psi mengatakan bahwa kebanyakan perempuan di Indonesia biasanya relatif tertutup dan tidak ekspresif sehingga sulit bagi mereka untuk melakukan inisiatif berhubungan seks pada pasangan.

"Saran saya, kenali pasangan terlebih dahulu. Biasanya perempuan membutuhkan foreplay yang cukup panjang untuk melakukan hubungan seksual," terang Wulan pada sesi tanya jawab beberapa waktu lalu.

Foreplay tidak selalu berhubungan langsung dengan seks, bisa juga dengan melakukan hal-hal yang membuat bahagia. Biasanya, menurut Wulan, jika kita fokus membahagiakan orang lain, maka secara otomatis ia juga ada keinginan untuk membahagiakan kita.

Kemudian, dalam hubungan, menurut wanita yang juga praktik di Klinik Rumah Hati ini, hal pertama yang perlu dibangun adalah kepercayaan. Salah satunya adalah membuat pasangan percaya bahwa bukan semata-mata untuk berhubungan, tetapi juga untuk memiliki waktu berkualitas bersama.

"Komunikasi akhirnya menjadi penting, terutama saat sedang tidak bersama pasangan," imbuh pemilik akun Twitter @wulanayur.

Selain itu untuk membangkitkan mood yang romantis, tak ada salahnya melakukan hal-hal yang pernah dilakukan saat pacaran. Mengenali bahasa cinta pasangan biasanya bisa sangat membantu, selama dilakukan secara konsisten, bukan hanya pada saat ingin melakukan hubungan seksual.

Jika masih bingung dan malu untuk berhubungan suami istri, bisa juga membuat kode-kode yang bisa dipahami keduanya. Misal, kodenya adalah 'es krim', maka saat ingin berhubungan katakanlah 'sayang, lagi mau 'es krim' nggak?'.

"Tentu saja didukung dengan sentuhan yang membuat pasangan tidak salah paham tentang maksudnya. Apapun kode-nya, pastikan memang kode tersebut sudah disepakati berdua," kata Wulan.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.