Header Ads

Ferry Juliantono Siap Tantang Ganjar di Kandang Banteng

Ferry Juliantono Siap Tantang Ganjar di Kandang Banteng
Ferry Juliantono Siap Tantang Ganjar di Kandang Banteng


Waketum Gerindra Ferry Juliantono menantang petahana di Pilgub Jateng, Ganjar Pranowo. Meski Jateng dikenal sebagai 'kandang banteng', Ferry tetap yakin bisa melawan politikus PDIP itu.

"Jika dapat rekomendasi dari partai (Gerindra) untuk bertarung di Jateng, saya siap. Meski Jateng merupakan kandang banteng (PDIP)," ujar Ferry kepada wartawan, Jumat (29/9/2017).

Jateng dikenal sebagai 'kandang banteng' karena perolehan suara PDIP yang cukup besar. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu memiliki 31 kursi di DPRD Jateng atau sudah lebih dari cukup sebagai syarat untuk mengusung pasangan.

Sementara itu, Gerindra masih harus berkoalisi dengan partai lain karena hanya mengantongi 11 kursi. Meski terpaut jauh, Ferry optimistis dan siap menantang Ganjar bila Gubernur Jateng itu kembali akan maju dalam Pilgub Jateng.

"Masyarakat Jateng butuh sosok pembaharu yang bisa melakukan gebrakan untuk membangun dan mengentaskan kemiskinan di Jateng," tuturnya.

Sebagai penantang, Ferry menyatakan ada kekurangan pada kepemimpinan Ganjar. Dia menyebut akan memperbaiki kekurangan itu.

"Kurangnya perhatian Ganjar terhadap wong cilik dan tidak bisa mengerem laju kemiskinan di Jateng sehingga Jateng masuk 12 provinsi termiskin di Indonesia," kata Ferry.

Ganjar memang diperkirakan akan mendapat restu dari DPP PDIP untuk maju dalam Pilkada Jateng agar bisa meneruskan periode kedua. Namun sejumlah kader PDIP lainnya sudah ada yang mendaftar dan ikut penjaringan bakal cagub Jateng, seperti Bupati Kudus Musthofa, Ketua DPC PDIP Klaten Sunarna, dan Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya.

Sementara itu, Ferry juga masih berburu tiket cagub dari Gerindra untuk Pilgub Jateng. Dia masih harus bersaing dengan mantan Menteri ESDM Sudirman Said.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan rekomendasi mutlak ada di tangan ketua umum, yaitu Prabowo Subianto. Sedangkan pilihan hanya ada di antara dua orang tersebut. Karena itu, keduanya diminta memperkenalkan diri agar akrab dengan para kader di Jateng.

"Ketika Pak Prabowo mengambil keputusan, salah satunya menjadi calon Gubernur Jawa Tengah, ada hubungan emosi yang sudah mulai terbangun sekarang. Inilah maksud forum ini," urai Muzani, Minggu (24/9).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.