Barca Kena Penalti Enam Poin Jika Tak Mau Main

Barca Kena Penalti Enam Poin Jika Tak Mau Main

Barcelona mau tak mau harus tetap melakoni duel dengan Las Palmas. Meski terpaksa, Los Cules memilih terhindar dari penalti enam poin jika memilih mundur.

Kondisi politik Catalunya yang tengah panas menyusul referendum kota tersebut membuat laga Barca kontra Las Palmas yang sejatinya digelar di Camp Nou, Minggu (1/10/2017) malam WIB, sempat terancam batal.

Pasalnya pada hari pemungutan suara tersebut, ada bentrokan terjadi antara aparat keamanan dengan sejumlah massa yang membuat sekitar 465 orang terluka. Wajar saja sempat ada kans kalau laga akan dibatalkan demi menjaga situasi keamanan.

"Kami menyesali tiadanya kebebasan dalam berekspresi, yang mana hari ini diadakan pemilu di Catalonia, sesuatu yang kami sangat hormati," ujar Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu, kepada AS.

"Kami meminta maaf dan kami memutuskan bahwa laga dimainkan tanpa penonton ketimbang mewujudkan keinginan kami, yakni membatalkan laga," sambungnya

"Kami ingin menunjukkan bahwa laga bisa saja dimainkan tapi tidak dalam kondisi normal. Situasi ini memang berbeda sekali."

"Kami terus mendukung mereka yang merasa kebebasannya dikekang. Kami mencoba agar La Liga mau menunda laga ini, tapi kami tidak bisa bermain di hari lain," papar Bartomeu.

Lebih lanjut, Bartomeu menyebut bahwa keputusan tidak bertanding nantinya akan membuat Barca dihukum pengurangan enam poin, yang mana itu berdampak buruk bagi laju tim di liga.

Saat ini Barca tengah memuncaki klasemen dengan poin sempurna dari tujuh laga, unggul 10 poin dari Real Madrid di posisi ketujuh. Itu merupakan hasil kemenangan 3-0 atas Las Palmas.

"Kami akan kehilangan enam poin jika tidak bermain. Kami sudah bicara dengan para petinggi klub, pelatih, dan pemain, lalu kami putuskan tetap bermain, meski bermain tanpa penonton itu merupakan wujud protes kami. Tapi yang terpenting adalah kami tidak kehilangan poin."

"Tanpa penonton? Itu bukan karena kami khawatir soal faktor keamanan, yang mana kami dijamin atas hal itu. Kami melakukan itu karena kondisi saat ini, agar dunia bisa melihat apa yang terjadi di sini," pungkas Bartomeu.