Membeli Di Maria Tidak Masuk Akal Untuk Inter Milan

Membeli Di Maria Tidak Masuk Akal Untuk Inter Milan

Untuk Inter Milan, upaya untuk bisa membeli Angel Di Maria merupakan hal yang tidak masuk akal. Hal ini dikarenakan pemain Paris Saint Germain tersebut mempunyai gaji yang sangat tinggi. Beberapa kali lipat dari gaji pemain terbaik di Inter Milan.

Hala tersebut telah diucapkan oleh Direktur Olahraga Inter Milan, Piero Ausilio. Pada saat bicara tentang gosip yang telah berhubungan dengan pemain sayap yang berasal dari Argentina tersebut dengan La Baneamata. Angel Di maria sekarang ini telah berusia dua puluh sembilan tahun.

Piero Ausilio telah mengatakan kalau Angel Di Maria memang berada di luar dan di atas rata rata untuk keuangan Inter Milan. Pada musim panas ini Inter Milan telah membeli beberapa pemain hebat seperti Milan Skriniar, Borja Valero dan juga Daniele Padelli.

"Bermimpi merupakan hal yang sangat baik karena dari mimpi tersebut bisa menjadi kenyataan. Akan tetapi kenyataan yang telah saya ikuti telah membuat saya memberikan pendapat." Kata Piero Ausilio kepada Sky Italia yang di tulis dalam Soccerway.

"Klub wajib dibangun secara logika dan semua pemain yang telah berada dalam tim juga harus menjadi bahan pertimbangan. Anda tidak bisa berpikir untuk membeli pemain pemain yang harus digaji beberapa kali lipat dari pemain terbaik yang kami punya." 

"Namun tetapi, hal ini tidak menutup kemungkinan untuk kami. Jika ada peluang yang bisa membuat Inter Milan menjadi lebih baik kami akan lakukan hal tersebut. Kami hanya akan mengevaluasi semua pemain muda dan juga pemain pemain papan atas yang bisa memberikan kontribusi lebih kepada Inter Milan." Ujarnya.

Inter Milan memang telah membeli beberapa pemain pada bursa musim panas ini. Kalau menambah pemain yang harus membuat Inter Milan mengeluarkan biaya lebih. Hal tersebut akan menjadi masalah finansial untuk Inter Milan.

Inter Milan masih berusaha sebaik mungkin untuk mengatur masalah finansial dan juga untuk segera membangun tim menjadi lebih baik lagi.