Musim Istirahat Untuk Justin Meram II

Musim Istirahat Untuk Justin Meram II

“Itu adalah sesuatu yang kita sudah bercanda tentang untuk sementara,” kata Williams. “Sejak dia berada di sini, ada selalu orang-orang masuk dan keluar, dan pemain yang baik juga. Kami akan menandatangani satu dan dia akan berkata, 'Well ada pergi tempat saya.'” 

Bercanda prediksi Meram ini telah gagal menjadi kenyataan. Sebaliknya tampaknya dengan setiap pemain sayap baru Columbus membawa, pegangan Meram pada peran mulai hanya tumbuh kuat. Kekuta Manneh hanya yang terbaru dalam serangkaian akuisisi baru yang telah gagal untuk mengusir Meram. 

“Daftar goes on berapa banyak sayap datang dalam empat tahun terakhir tapi apa yang bisa saya lakukan? -Apa,”kata Meram. 

“Jika [Berhalter] merasa dia orang yang dapat bersaing dengan saya, jadi itu. Aku tahu mereka akan memiliki waktu yang sangat sulit mengambil saya di luar lapangan dan saya tidak akan memberi mereka kesempatan.” 

Meskipun pentingnya untuk tim tidak diragukan lagi, Meram mengakui dirinya dekat dengan meninggalkan Columbus dengan kontraknya set berakhir setelah 2017 kampanye. 

Namun pada Maret, manajemen Columbus melangkah dengan kontrak baru mengambil gajinya dari untuk $ 185.000 sebagai kompensasi dijamin musim lalu untuk kontrak ditargetkan alokasi uang (TAM), yang per liga aturan harus memerlukan pemain membuat setidaknya $ 480.625 per tahun. 

Ini adalah pepatah lama dalam olahraga yang pemain akan kadang-kadang pantai setelah dibayar. Meram, meskipun, merasa bahwa itu adalah lawan dalam kasusnya. 

“Sejujurnya saya merasa lebih banyak tekanan pada saya untuk menyampaikan," kata Meram. “Menandatangani kontrak baru adalah mengubah hidup masalah besar dan saya tidak ingin menjadi orang untuk menandatangani kesepakatan TAM dan kemudian mengambil kaki saya off gas. aku benar-benar ingin membuktikan kepada semua orang bahwa ini bernilai saya bahkan lebih.” 

Meram telah lebih dari terbukti layak itu pada tahun 2017, tapi tahun nya belum tanpa downsides. terutama, dia telah dipaksa untuk mengambil langkah mundur dari bermain untuk Irak, yang ia telah mewakili sejak 2014. 

Meram, yang lahir di Michigan untuk orang tua Irak, menolak panggilan-up pada bulan Maret di sebagian karena kekhawatiran pemerintahan Trump larangan perjalanan. meskipun perintah eksekutif telah dipukul oleh serangkaian putusan pengadilan, Meram memiliki masih belum bergabung kembali tim nasional. 

“saya tidak akan berbohong, itu sangat sulit,” kata Meram. “aku benar-benar ingin berada di sana dengan skuad tapi, terlihat, kehidupan telah waktu dan ada saat-saat di mana semuanya akan bekerja keluar.” 

Setelah fede Irak ransum berhasil ditekan Meram untuk mengubah pikirannya pada bulan Maret, dia bilang itu kini telah mundur dan akan memungkinkan dia untuk kembali ke flip ketika dia siap. 

“Saya pikir mereka telah melakukan pekerjaan yang baik hanya membiarkan aku menjadi, karena mereka tahu bagaimana gairah saya bermain untuk Irak,” kata Meram. 

Bahkan tanpa tugas tim nasional, Meram memiliki banyak di piring di Columbus. Ini aman untuk mengatakan bahwa akan terus menjadi kasus, tidak peduli berapa banyak sayap Berhalter membawa. 

“Saya yakin di masa depan saya akan kembali mewakili negara saya tapi saya tidak bisa fokus pada hal yang negatif,” kata Meram. “Saya menikmati hidup, aku senang, saya bermain dengan sangat baik dan saya sehat, jadi saya harus terus pola pikir ini, terus membantu tim ini dan mendapatkan kita lebih banyak kemenangan.”