Header Ads

2 Kali OTT di Jatim dalam Sebulan, KPK: Tak Ada Daerah Favorit

2 Kali OTT di Jatim dalam Sebulan, KPK: Tak Ada Daerah Favorit

2 Kali OTT di Jatim dalam Sebulan, KPK: Tak Ada Daerah Favorit


KPK melakukan 2 kali operasi tangkap tangan (OTT) di Jawa Timur dalam kurun waktu satu bulan. Adakah alasan khusus?

"KPK hanya bisa membawa orang apabila mencukupi 2 bukti. Jadi tidak gampang juga kalau dikatakan kita menyasar daerah-daerah tertentu, kita tidak punya daerah favorit. Semua daerah dari Sabang sampai Merauke itu favorit," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di Gedung Merah Putih, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Sabtu (17/6/2017).

Soal KPK yang menyasar para penyelenggara di daerah, Saut mengatakan sebenarnya pihaknya sudah melakukan berbagai upaya pencegahan. Namun sayangnya masih ditemukan kasus.

"Itu semua kepala daerah kita kumpulkan di satu tempat untuk kemudian inspektoratnya juga joint di situ. Kemudian kita bahas bagaimana supaya mereka berintegritas dan mereka supaya punya keberanian. Ada beberapa daerah punya keberanian, inspektoratnya bahkan berani manggil kepala daerahnya untuk bediskusi soal pengawasan-pengawasan, tapi di daerah lain tidak seperti itu," tutur Saut.

"Jadi kalau upaya tata kelola pemda sudah kita lalukan di banyak tempat dan berkali-kali sepanjang tahun. Tapi lagi-lagi, karena ini masalah integritas," imbuhnya.

Setelah digelar pelatihan dan sosialisasi, ada sejumlah inspektorat di daerah yang menjadi lebih berani melakukan pengawasan. Namun dalam perjalanannya, ada juga yang jadi menciut.

"Ada beberapa mempunyai keberanian, tapi belakangan stres juga. Jadi makanya KPK hadir di daerah-daerah," ujar Saut.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.